Untung Saja...

Jika kamu ingin mengubah hidupmu menuju ruang ketenangan secara radikal, perkuat keyakinanmu bahwa kita hidup di alam semesta yang melimpah ruah dan penuh hal-hal baik. Bersyukur atas semua hal yang telah terwujud untukmu dan semua kebaikan yang tertuju ke arahmu. Bersyukurlah atas sesuatu yang belum terwujud pun, seolah memberitahu Semesta bahwa yang kamu impikan akan/sudah tersedia, dan ini menempatkanmu pada jalur yang tepat untuk siap menerimanya.

Untuk itu, singkarkan terlebih dulu dramamu tentang bagaimana kamu tidak dapat memiliki apa yang kamu impikan dan ganti dengan pengharapan penuh syukur bahwa keajaiban akan hadir di hidupmu. 

Setiap kali sesuatu yang baik atau biasa atau menyebalkan bahkan menyedihkan terjadi padamu, hadapi peristiwa itu dengan pernyataan “untung saja, …” Dan isilah bagian yang kosong itu. Setelah mempraktekan ini secara teratur, kamu akan melihat betapa mudahnya untuk bersyukur lebih dari yang kamu sadari. 

“Untung saja banku kempes dalam perjalanan pulang, Aku jadi tau bagaimana cara menghadapi hal ini di kemudian hari. Selain itu, aku jadi bisa menghabiskan waktu di tempat tambal ban, menikmati secangkir kopi sambil mengamati cara kerja ganti ban dengan semestinya.”

“Untung saja aku sakit kemarin. Aku jadi tau bagaimana nikmatnya sehat, pentingnya minum banyak air putih, dan yang paling penting tubuh ini bukan mesin, bahkan mesin sekalipun butuh istirahat. Jadi bijaklah!”

Penting untuk selalu cari celah untuk bersyukur atas semua hal yang terwujud padamu. Jika kamu terus berfokus pada aspek negatif dari hal-hal yang menentang di hidupmu, itu hanya membuatmu tersiksa dan mendendam, sangat mungkin membuatmu sakit, dan sangat pasti membuat hidupmu dalam kondisi uring-uringan. Jika kamu justru mencari cara untuk bersyukur atas semua hal dalam hidupmu, bahkan untuk hal yang tidak menyenangkan, tidak akan hanya menjagamu pada frekuensi yang baik, tetapi juga memungkinkanu berkembang dan membuka diri terhadap pelajaran.

Ini memang tidak akan pernah mudah, ini merupakan kondisi sulit dalam hidup yang penuh deraan dan membuat kita tertegun serta bertanya dalam hati untuk apa arti sebenarnya hal ini terjadi. Terkadang (selalu?) butuh waktu, hari/minggu/bulan/tahun (jika memang dibutuhkan) sebelum kita menengok ke belakang dan berkata “tau ga? hatiku benar-benar perlu dibuat hancur berjuta keping oleh si baji*gan itu. Sekarang aku jadi sangat mengenal diriku dan makin bahagia!”

Menemukan kebaikan dan pelajaran dalam segala hal memungkinkan kita untuk melaluinya dan memiliki pengalaman yang berharga. Jika kamu ingin tetap terjebak di tempat yang sama dan terus didera oleh pelajaran yang sama terus-menerus, bersikaplah negatif, marah, jengkel, dan tetaplah merasa menjadi korban. Namun, jika kamu ingin mengatasi masalahmu dan mengisi hidupmu dengan penuh semarak, bersyukur, cari kebaikan, lalu belajarlah.

Salam,
MFF

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Maafkanlah dan itu untuk kamu.

saya kembali.

Kamu sudah tahu? 5 fakta ini buat kamu bangga makan nasi uduk loh.