Semua akan tidak baik pada waktunya.

Di atas makan kamu ada bawang goreng, padahal kamu tidak suka? Ya, singkirkan aja atau minta yang baru. Jalanan yang biasa kamu lalui ketika pergi ke kantor banjir? Ya, cari jalan yang lain aja, atau bisa izin untuk work from home aja. Pesanan yang kamu pesan di aplikasi belanja tidak sesuai? Ya sudah, refund aja. Ikuti prosedur pengembalian barang yang sudah diatur sedemikian baik. Jangan menuntut penjelasan “Bagaimana bisa hal (yang tidak menyenangkan) ini terjadi ?!?” Mereka yang mengerti bagaimana sesungguhnya dunia ini bekerja akan menertawakanmu, seperti abang bengkel yang melihat kamu kaget kenapa banyak sisa oli yang membekas pada lantai bengkelnya, atau abang warkop melihat kamu heran kenapa bisa banyak sampah bungkus indomie di area dapurnya.

Pahit memang jika mengetahui sebenarnya sekarang sedang tidak benar-benar baik. Kamu harus terima bahwa banyak hal yang akan buat kamu kecewa, sedih, kesal, gusar, gundah, atau apalah yang membuat kamu tidak enak. Ya, tidak apa-apa. Memang hidup di dunia begitu jalannya.


Tidak apa-apa. Kamu tidak sendiri. Semua orang juga mengalami masa ini. 


Hal pertama dan yang paling sehat untuk kita lakukan ketika sedang masa yang sulit seperti ini adalah, menerimanya. Kita harus terima dengan berlapang dada. Bisa jadi hidup ini soal menerima dan menerima aja. 


Tanamkan dalam hati: Terima kasih sudah mau berjuang. Kamu sudah melakukan yang terbaik selama ini. Jangan hukum diri sendiri. Besok kita coba lagi, ya. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Maafkanlah dan itu untuk kamu.

saya kembali.

Kamu sudah tahu? 5 fakta ini buat kamu bangga makan nasi uduk loh.